Banyak bangunan yang berada di Indonesia mirip dengan bangunan terkenal yang ada di luar negeri, seperti Patung Merlion yang berada di Batam, kawasan Paris Van Java yang dibuat mirip seperti Paris atau bahkan Monumen Simpang Lima Gumul, Kediri yang mana monumen ini sangat mirip dengan Arc de Triomphe yang ada di Paris. Namun demikian bukan berarti bangunan asli Indonesia tidak diadopsi oleh Negara lain. Ternyata terdapat beberapa bangunan khas Indonesia yang kini berada di luar negeri. Beberapa Negara tersebut mengadopsinya karena bangunan tersebut memiliki bentuk yang unik dan menarik. Apa saja bangunan khas itu, dan Negara mana sajakah yang mengadopsi bangunan milik Indonesia?
Berikut 4 bangunan khas Indonesia yang diadopsi oleh Negara lain :
1. Rumah Gadang di Belanda
Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan rumah khas masyarakat Minangkabau yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Rumah yang juga sering disebut dengan Rumah Bagonjong oleh masyarakat sekitar memiliki sebuah bentuk yang unik, dimana memiliki bentuk puncak atap yang runcing menyerupai tanduk kerbau. Keunikan dari bentuk rumah tradisional dari Indonesia ini memberikan sebuah inspirasi kepada para pengelola theme park yang ada di Belanda.
Bangunan replika Rumah Gadang ini, bisa kalian jumpai kala berkunjung ke Taman Efteling yang terletak di Kaatsheuvel. Pada taman Efteling, replika Rumah Gadang berguna sebagai gerbang menuju taman bunga. Di sana gerbang berbentuk Rumah Gadang ini sangat populer dan diberi nama The House of 5 Senses.
2. Pura Bali di Belgia
Siapa yang menyangka, jika Pura Bali yang begitu indah itu, kini dapat kita jumpai di Negeri orang. Negara tersebut adalah Belgia, di sana terdapat sebuah taman yang merefleksikan keindahan Indonesia dalam ukuran mini. Taman tersebut bernama The Kingdom of Ganesha, nama tersebut dipilih karena sebagai penghargaan dan kehormatan bagi bangsa Indonesia.
Cobalah Anda untuk masuk ke dalam taman tersebut, pastinya kalian akan merasakan suasana yang Indonesia banget, dan menyangka jika kita sedang liburan dalam negeri. Dari semua itu yang paling mengejutkan adalah adanya sebuah Pura Agung Shanti Buwana beserta tamannya yang terkenal di Bali, bahkan jika dilihat ukuran taman ini sama dengan yang aslinya. Pura ini juga dibangun di atas sawah bertingkat ala-ala sawah yang ada di Ubud, Keren!
3. Rumah Adat Batak di Jerman
Warga Indonesia patut berbangga hati, karena kita memiliki beragam suku dan juga beragam budaya. Kebudayaan dari Indonesia tidak sedikit yang sudah diakui oleh dunia. Salah satunya adalah kebudayaan yang dimiliki oleh suku Batak berupa rumah adatnya yang unik. Perlu Anda ketahui, jika sekarang ini Rumah adat suku Batak tidak hanya dapat kita jumpai hanya di Indonesia saja lho. Jika Anda memiliki dana berlebih, cobalah untuk datang ke Kota Waperloh, negara bagian Niedersachsen, yang berada di Jerman Utara. Di sana Anda akan tercengang, karena dapat melihat rumah adat Batak berdiri tegak dengan kokohnya. Rumah adat Batak ini sudah ada sejak tahun 1978, yang mana dibangun atas inisiatif dari Pastor Matthus. Kini rumah khas Indonesia tersebut berfungsi sebagai museum dan menjadi objek wisata bagi masyarakat Jerman.
4. Rumah Tradisional Minangkabau di Rotterdam
Nampaknya memang benar, jika Belanda adalah negara yang paling terilhami dengan bangunan khas yang ada di Indonesia. Setelah taman Efteling yang mana mengadopsi bentuk rumah Gadang sebagai gerbang tamannya, kini bangunan yang serupa juga dapat kita jumpai di Kralingse Bos sebuah hutan kota yang ada di Rotterdam.
Bangunan itu terinspirasi dari rumah adat Minangkabau, dan ternyata bangunan tersebut merupakan sebuah restoran yang bernama Indisce Restaurant. Meski model restoran mengambil konsep rumah Gadang, namun menu makanan yang terdapat di restoran itu bukanlah makanan padang atau Indonesia melainkan menu-menu orang bule.
0 Response to "4 Bangunan Khas Indonesia Yang Diadopsi Negara Lain "
Posting Komentar