5 MASJID YANG KOKOH BERDIRI WALAU DITERJANG BENCANA DAHSYAT

Segala macam sesuatu yang sedang terjadi di dunia merupakan kehendak dan kuasa dari Tuhan, termasuk semua bencana alam yang terjadi di dunia seperti tsunami, gempa atau pun bencana yang disebabkan oleh manusia itu sendiri contohnya seperti perang. Berbagai macam bencana tersebut menyisakan kesedihan, seperti banyak berjatuhan korban jiwa dan juga harta benda. Namun, di tengah-tengah semua bencana tersebut, pasti Tuhan menunjukkan kuasanya kepada kita. Seperti beberapa masjid ini yang tetap berdiri kokoh meski diterjang bencana yang amat dahsyat.

Berikut 5 masjid yang tetap kokoh berdiri meski diterjang bencana dahsyat :

5. Masjid Jami di Nepal

Pada tanggal 25 April 2015 lalu, Negara Nepal diguncang oleh gempa dengan kekuatan sebesar 7,8 SR, menurut laporan dari beberapa sumber menyebutkan, semua bangunan hancur seperti rumah, kantor, dan kuil. Tapi ajaibnya adalah tidak ada satupun masjid di Nepal yang rusak ketika gempa itu terjadi. Salah satunya ialah Masjid Jami yang terletak di Bag Bazaar, Ibu Kota dari Kathmandu, Nepal, masjid tersebut tetap berdiri kokoh seperti tidak terjadi bencana. Tidak ada dinding yang terkelupas atau bahkan sebuah retakan sedikitpun.

Selain Masjid Jami, ada pula Masjid Khasmiri Taqiya yang berjarak kurang lebih 600 meter dari Masjid Jami, yaitu dekat dengan Universitas Tri Chandra. Dikabarkan jika masjid itu juga tidak mengalami kerusakan. Padahal Masjid Khasmiri Taqiya sudah dibangun sejak tahun 1524 Masehi.

4. Masjid At Tauhid di Haiti

Pada tahun 2010 lalu, Haiti diguncang oleh gempa besar yang mengakibatkan jatuhnya korban sebanyak 220.000 hingga 316.000 jiwa. Bencana ini membuat semua bangunan yang ada di sana hancur, tetapi banyak pengakuan dari umat muslim yang ada di Haiti, jika tidak ada satu masjid pun yang ada di sekitar lokasi terkena dampak dari bencana gempa yang dahsyat itu.

Salah satu masjid yang masih kokoh kuat berdiri adalah Masjid At-Tauhid yang bertempat di Ibu Kota Port-au-Prince. Masjid dengan gagahnya tetap berdiri kokoh dan menjadi tempat pengungsian bagi para korban gempa, tidak memandang kepercayaan baik itu muslim ataupun non-muslim. Padahal, semua bangunan hancur seperti istana kepresidenan dan gedung-gedung pemerintahan lainnya.

3. Masjid Golcuk di Turki

Pada sekitar tahun 1999, turki diguncang gempa bumi dahsyat yang mana menimbulkan korban jiwa mencapai 45.000 dan 43.953 luka-luka. Namun, ada sebuah masjid yang bernama Golcuk tetap berdiri tegak dan kokoh, sementara bangunan yang ada di sekitarnya rata dengan tanah ketika gempa itu terjadi. Warga percaya jika hal tersebut adalah mukjizat dari Allah SWT.

2. Masjid Kobe di Jepang

Masjid ini bernama Kobe ini berada di Jepang, dan menjadi saksi bisu betapa dahsyatnya Perang Dunia Kedua. Masjid pertama di Jepang ini diresmikan pada tahun 1935. Pada akhir Perang Dunia ke II, para tentara Amerika Serikat akhirnya menjatuhkah bom atom di daerah Nagasaki dan juga Hiroshima yang mana menyebabkan kedua kota tersebut rata dengan tanah. Kota Kobe pun terkena imbas dari dahsyatnya ledakan bom atom tersebut.

Pada akhirnya Kota Kobe rata dengan tanah, tetapi ajaibnya Masjid Kobe tetap berdiri kokoh tanpa ada kerusakan yang berarti. Akan tetapi, kekokohan masjid ini kembali diuji, ketika Jepang terkena gempa dahsyat yang mengguncang seisi wilayah Kobe dan sekitarnya pada 17 Januari 1995. Gempa tersebut menelan 140 ribu korban jiwa dan banyak korban luka-luka. Namun lagi-lagi kebesaran sang kuasa diperlihatkan, walau terkena gempa yang kuat, namun Masjid Kobe tetap berdiri kokoh.

1. Masjid Baiturrahman di Banda Aceh

Dua belas tahun silam, tepatnya pada 24 Desember 2004, Aceh diguncang gempa maha dahsyat yang mana memicu datangnya gelombang tsunami setinggi 30 meter. Bencana tersebut ditetapkan oleh dunia sebagai salah tu bencana terdahsyat pada abad ke-20 yang menelan korban hingga 200.000 jiwa.

Semua bangunan yang ada terkena dampak dari bencana alam ini, semuanya rata dengan tanah. Tapi kecuali satu bangunan ini yaitu Masjid Raya Baiturrahman, Masjid ini selamat dari kerasnya gempa yang disertai dengan amukan gelombang tsunami. Masjid tersebut menjadi saksi bisu betapa mengerikannya bencana alam pada dua belas tahun silam tersebut, Masjid ini digunakan menjadi tempat perlindungan bagi beberapa orang ketika gelombang air laut mulai meluluhlantakkan segala sesuatu yang dilewatinya.