Semua hewan yang hidup pasti memancarkan muatan listrik selama mereka menggerakan otot secara rutin, meskipun pada kebanyakan hewan, listrik yang dikeluarkan lemah. Tetapi berbeda dengan hewan-hewan yang akan kita bahas di bawah ini. Karena mereka memiliki kemampuan listrik yang berlebih dan bergantung pada kemampuan electroreception biologis dalam memproduksi listrik itu juga mereka berburu mangsa, melawan serangan pemangsa dan bahkan untuk melakukan navigasi.
Berikut 7 hewan yang memiliki muatan listrik mematikan, sebaiknya jika Anda bertemu mereka jangan berani-berani untuk mengusiknya :
1). Peters Si Ikan Belalai Gajah
Ikan yang satu ini dapat ditemukan di sekitar sungai Afrika barat dan tengah, ciri ikan ini berwarna gelap dan ada garis putih memanjang dekat ekor, pada bagian mulutnya unik karena seperti belalai gajah. Ikan ini dilengkapi dengan organ yang dapat menghasilkan arus listrik khusus, yang terletak pada ekor, yang terdiri dari ribuan kotak seperti sel multi-bernukleus yang disebut dengan electroplax atau electroplaques.
Jika dalam keadaan istirahat, masing-masing dari sel electroplax ini memiliki muatan negatif di dalam dan muatan positif terdapat di luar. Ketika organ ikan dirangsang melalui kontraksi otot, maka dengan cepat ikan ini akan menciptakan arus listrik yang lemah. Dengan demikian, ikan ini mampu untuk mendeteksi berbagai tingkat distorsi dan kemudian dapat membedakan antara predator ataupun mangsanya.
2). Ikan Pari Electric
Jenis ikan pari yang satu ini mampu mengendalikan tegangan listrik di dalam tubuhnya. Organ produksi listrik terdapat di kedua sisi kepala, yang dapat dengan bersama-sama menghasilkan tegangan listrik hingga mencapai 220 volt. Kejutan listrik yang dihasilkan hampir sama dengan efek jika Anda menjatuhkan sebuah pengering rambut ke dalam bak mandi yang sedang Anda gunakan.
3). Hiu Kepala Martil
Hiu kepala martil ini memiliki ratusan ribu organ electrorecptor disebut Ampullae dari Lorenzini, yang terdapat di dalam tubuh mereka. Hiu ini menjadi satu satunya jenis hiu yang memiliki sensitivitas listrik terbesar yang biasa digunakan untuk mendeteksi sinyal dari setengah milyar volt hewan lain dan memudahkan si hiu dalam mencari mangsa.
Ampullae berguna untuk mendeteksi medan listrik yang dihasilkan oleh hewan bawah air lainnya, sehingga memungkinkan untuk hiu martil untuk memindai dimana adanya pasir dan menggali makan malam dari dasar laut. Hiu Martil dikatakan memiliki indra pendeteksi internal sama halnya seperti perangkat Google GPS, yang membantu mereka untuk menyesuaikan diri dengan cara mendeteksi arus laut yang bergerak dalam medan magnet bumi.
4). Echidnas Si Moncong
Hewan yang termasuk ke dalam anggota ordo monotreme ini adalah hewan berduri yang memiliki moncong memanjang yang berfungsi baik sebagai mulut sekaligus hidung mereka. Moncong ini juga berguna mengirim sinyal-sinyal listrik yang dapat membantu mereka dalam menemukan serangga untuk mereka makan.
Sistem electroreceptive yang terdapat di moncongnya masih kurang kompleks dari saudaranya yaitu platypuses. Kemampuan Electroreception mereka terbukti berguna, meskipun mereka adalah hewan darat, tetapi hal itu terbantu dari moncong mereka yang terus menerus basah. Itulah sebabnya mengapa kebanyakan hewan dengan kemampuan electroreception berasal dari perairan.
5). Ikan Pari Electric Skate
Makhluk ini menghabiskan sebagian besar waktu mereka di dasar laut (air dingin), mereka menggunakan kemampuan electrosense untuk mencari medan listrik lemah yang dikeluarkan oleh udang, siput dan kerang yang menjadi kegemaran mereka. Mulut ikan ini terletak di bagian bawah tubuh, sehingga lebih mudah untuk mencari makananan. Masing-masing medan listrik dikembangkan oleh organ bilateral di sepanjang ekor yang dapat menghasilkan sengatan listrik intermiten. Intensitas shock yang diberikan bervariasi dari spesies ke spesies. Meskipun ikan ini mengandalkan diri dengan listrik yang dihasilkan untuk melawan ancaman predator, tapi mereka juga menggunakannya sebagai cara untuk mengenali dan berkomunikasi dengan jenis mereka satu sama lain.
6). Ikan Lele Electric
Lele air tawar satu ini asli dari perairan tropis Afrika. Ikan ini mempunyai kemampuan untuk menghasilkan listrik hingga mencapai 350 volt yang kira-kira jumlah tersebut sama dengan yang diperlukan untuk menggerakkan sebuah komputer selama kurang lebih 45 menit.
7). Belut listrik
Hewan yang satu ini paling sering ditemukan di perairan Amerika Selatan, belut listrik dapat menghasilkan sengatan listrik lebih dari hewan lain yang ada di dunia, biasanya daya yang dapat dikeluarkan oleh belut listrik sebanyak 5.000 sampai dengan 6.000 electroplax, yang setara dengan 660 Volt. Penelitian menunjukkan jika mereka dapat menghasilkan kejutan intermiten tanpa lelah selama satu jam lamanya. Jumlah tenaga listrik yang dihasilkan oleh belut dapat dengan mudah mematikan seorang manusia dewasa yang berukuran rata-rata.
0 Response to "7 Hewan Penghasil Listrik Mematikan Di Dunia"
Posting Komentar