5 Makanan Nusantara Dengan Nama Yang Aneh

Untuk urusan yang satu ini apalagi soal kuliner, kamu pasti salah satu yang paling doyan. Apalagi sajian ini khas dari berbagai nusantara yang terkenal akan cita rasanya, karena pembuatannya menggunakan bumbu rempah yang khas. Tetapi, ada beberapa jenis makanan yang memiliki nama yang terdengar aneh atau terkesan lucu di telinga, walau menggunakan nama aneh, tapi bahan baku yang digunakan sama sekali tidak berhubungan dengan namanya. Makanan tersebut sangat dikenal di masin-masing daerahnya dan cukup banyak pula peminatnya. Namun, tidak sedikit juga yang tahu alasan dari pemberian nama aneh tersebut. Nah, untuk lebih jelasnya, mari kita simak ulasan di bawah ini.

Berikut daftar 5 makanan nusantara yang memiliki nama aneh :

1. Sate Kalong

Ada yang tahu apa itu kalong? Ya, Kalong adalah nama lain dari hewan hitam bersayap yang biasa keluar pada malam hari yaitu kelelawar. Memang terdengar agak geli di telinga, jika kita membayangkan sedang makan daging kelelawar. Tapi tidak perlu keburu panik, karena itu hanya namanya saja kok guys. Sate yang satu ini berasal dari Cirebon dan yang sebenarnya terbuat dari daging kerbau pilihan, mengapa diberi nama kalong? Karena dijualnya hanya pada malam hari buta, si penjual memang beroperasi pada malam hari layaknya kelelawar yang hanya keluar pada malam hari.

2. Otak-otak

Pasti, makanan yang satu ini sudah tidak asing lagi. Makanan ini dapat dijumpai di berbagai daerah Indonesia. Bahan utamanya adalah daging ikan tenggiri, dan biasanya dibungkus menggunakan daun pisang. Untuk masalah, mengapa diberi nama otak-otak? Saya sendiri belum tahu guys, asal muasalnya gimana.

3. Nasi Kucing

Makanan yang satu ini cukup populer dikalangan mahasiswa yang in the kost, dan kini dapat ditemukan di berbagai pelosok daerah. Di tanah Jawa, makanan ini dikenal dengan nama Sego (nasi) Kucing. Penamaan yang aneh ini karena porsi nasi dan lauk yang disajikan sangat sedikit, seperti menu makanan kucing. Nasi kucing bukanlah “menu”, tapi melainkan sebuah cara penyajian nasi bungkus biasa yang dijual di angkringan atau warung tradisional. Ketika Anda pergi ke daerah Jawa Tengah, pasti sangat mudah untuk menemukan warung yang menjual nasi kucing. Karena rasa, lauk yang ditawarkan bervariasi, dan juga bersahabat di kantong, makanan tersebut digemari oleh berbagai kalangan.

4. Mie Lendir

Jika mendengar nama makanan ini, pasti rasanya menjijikkan bukan? Tapi sesungguhnya nama lendir itu, hanya untuk menggambarkan kekentalan dari kuah mie yang begitu nikmat. Mie satu ini berasal dari Batam, biasanya mie lendir disajikan dengan tambahan toge dan juga telor utuh yang sudah direbus, dengan irisan cabai rawit yang menambah cita rasa dari si mie.

5. Pempek Kapal Selam

Untuk makanan yang satu ini, rasanya tidak perlu dikenalkan lagi. Termasuk ke dalam salah satu ikon makanan tradisional terfavorit di Indonesia, nama pempek Palembang sudah menjadi sajian kuliner yang wajib ada pada warung ataupun restoran yang mengusung menu khas nusantara. Siapa yang tidak mengenal pempek kapal selam, jenis pempek yang berisi satu butir telur utuh ini rasanya kalau orang Palembang bilang “lemak nian” yang berarti “enak banget”. Asal muasal penamaan kapal selam diambil dari proses awal pembuatannya. Proses awal pembuatannya sendiri, adonan pempek kapal selam direbus menggunakan air mendidih, pada awalnya semua adonan dalam posisi tenggelam di dasar panci, dan kemudian akan naik ke permukaan ketika matang, hal tersebut layaknya seperti kapal selam.