Fenomena gerhana, baik itu gerhana matahari maupun bulan sangat jarang terjadi. Dalam kurun waktu dekat ini, tepatnya pada 9 Maret 2016 kita dapat melihat sebuah fenomena alam yang sangat luar biasa yaitu gerhana matahari total. Terlebih lagi ada banyak daerah di Indonesia yang dapat dengan mudah melihat fase terjadinya gerhana total, mulai dari Provinsi Bengkulu hingga Sofifi yaitu ibu Kota dari Maluku Utara. Ada banyak hal-hal unik yang biasa terjadi pada saat terjadinya peristiwa gerhana. Mulai dari dampak yang dirasakan oleh para hewan hingga bagi mereka yang menggemari dengan fenomena alam.
Berikut kami akan sampaikan 7 hal unik yang terjadi pada saat gerhana :
1). Kebingungan pada hewan
Hewan memilki sifat yang sensitive dengan perubahan alam, karena hewan dekat dengan kondisi alam di sekitar. Saat terjadi perubahan pada alam, mereka akan mengalami sebuah situasi kebingungan. Hewan-hewan yang biasa tidur pada malam hari, ketika dunia berubah menjadi gelap gulita membuat mereka bersiap-siap untuk tidur pada siang hari. Sementara hewan-hewan malam akan mulai tergugah untuk bangun dan bergerak untuk mencari makan. Tetapi hal tersebut terjadi dengan cepat, karena gerhana matahari biasanya terjadi hanya selang beberapa menit. Namun, tidak semua hewan mengalami hal seperti itu. Ada juga yang dengan tenang menikmati perubahan alam tersebut.
2). Menghindari berhubungan seksual
Pada abad pertengahan dahulu, sebagian masyarakat Eropa meyakini jika melakukan hubungan seksual atau intim dengan pasangan di saat terjadi gerhana bulan dapat memberikan efek yang buruk. Menurut penuturan mereka, anak yang di produksi pada saat terjadi gerhana bulan sifatnya dipengaruhi setan, yang ke depannya akan menjadi buruk.
Lalu, ada juga yang meyakini jika ibu hamil harus menghindari menyentuh area perut pada saat terjadi gerhana bulan. Karena jika hal tersebut dilakukan oleh sang ibu, maka anak yang lahir akan memiliki sebuah tanda lahir.
3). Terkait cacat lahir
Mitos yang sempat dipercayai oleh orang suku Indian dan ditakuti adalah jika seorang ibu hamil tidak boleh keluar pada saat gerhana terjadi. Jika hal tersebut dilakukan maka dapat membuat bayi lahir dengan cacat yaitu buta atau mengalami bibir sumbing.
4). Trik dari Christopher Columbus menghadapi suku Jamaika
Salah satu hal menarik tentang gerhana bulan, pernah dirasakan oleh tokoh Christopher Columbus. Pada sekitar tahun 1503, Columbus dan kapal layarnya terdampar di daratan Jamaika. Penduduk asli Jamaika pada saat itu menyambut baik kehadiran Columbus dan para awak kapal dengan memberi mereka makan. Namun suatu ketika para awak Columbus mencuri barang milik penduduk lokal, hal ini membuat marah penduduk Jamaika sehingga Columbus dan kru tidak lagi diberi makan. Tentunya Columbus dan kru merasa kelaparan, dia pun mulai memutar otak agar dapat mengambil hati penduduk dan kembali diberi makan. Columbus mulai mempelajari tabel astronomi buatan Abrahan Zacuto. Dia pun mengetahui jika sebentar lagi akan terjadi gerhana bulan.
Kemudian, Columbus berkata pada kepala suku penduduk lokal jika akan terjadi sebuah fenomena gerhana bulan. Dia mengatakan, jika kejadian ini terjadi karena dewa murka akibat perlakuan penduduk lokal terhadap Columbus dan kru. Dia pun mengatakan, jika hal ini dapat saja tidak terjadi bilamana mereka memberikan makanan. Namun kepala suku menolak mentah-mentah permintaan tersebut.
Benar saja, selang berapa lama bulan nampak menjadi merah, penduduk pun gempar dan ketakutan. Kemudian mereka memohon kepada Columbus, untuk meminta dewa agar tidak marah. Lalu, Columbus berpura-pura memohon kepada dewa sambil menghitung jam pasir untuk menghitung berapa lama gerhana bulan terjadi. Setelah 48 menit, gerhana bulan selesai dan bulan menjadi normal. Sejak saat itu, Columbus dan kru kembali mendapat makanan dari para penduduk.
5). Penduduk Thailand menabuh panci
Pada masa lalu, sebelum ilmu pengetahuan dan teknologi mampu menjelaskan tentang penyebab terjadinya gerhana matahari. Penduduk Thailand menganggap jika gerhana terjadi, banyak roh jahat yang bergentayangan. Untuk membuat takut dan mengusir para roh jahat itu, mereka menabuh panci dan berbagai macam perabot rumah tangga dengan menyalakan kembang api.
6). Membasuh mata menggunakan urine
Banyak kepercayaan di India tentang fenomena gerhana, salah satunya adalah setelah gerhana usai terjadi, mata harus dibasuh dengan menggunakan urine. Mereka percaya, jika urine dapat membuat mata tidak sakit lagi.
Kemudian, saat terjadi gerhana bulan dilarang untuk tidur dengan rambut yang basah. Jika hal tersebut dilakukan, maka dipercayai dapat membuat seseorang menjadi gila.
7). Pemburu gerhana
Gerhana matahari ataupun bulan sangat jarang terjadi. Hal ini membuat mereka yang menggemari hal-hal seperti ini, berbondong-bondong untuk datang menuju tempat terbaik agar dapat menyaksikan fenomena alam ini. Pada tahun ini Indonesia memiliki banyak titik untuk dapat melihat gerhana matahari total.
Diantaranya adalah Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara, serta sejumlah kota besar seperti Palembang, Tanjung Pandang, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, Ternate, dan Sofifi.
Selain turis lokal, gerhana matahari total (GMT) tahun ini di perkirakan mampu menyedot lebih dari 5.000 ribu wisatawan mancanegara dari berbagai negara.
0 Response to "7 Hal Unik Saat Terjadi Gerhana"
Posting Komentar